Senin, 24 Mei 2010

Buat Semua Mahasiswa Subang

Minggu, 16 Mei 2010

LOGIKA KESADARAN BERFIKIR RASIONAL FORMULASI IDENTITAS KESADARAN

Ada 2 dasar yang menjadi landasan seseorang dapat dikatakan manusia :
1. Prudensial (cinta pada diri sendiri)
2. Manusia dipandang dari Aspek social, dalam artian saling membutuhkan
Manusia yang dapat menyeimbangkan antara prudensial dan social maka dapat disebut dengan manusia yang memiliki kesadaran.
Dalam berdiskusi kita harus mempunyai pahaman yang bersifat filosofis (hikmah, manfaat)
Logika ini adalah cara atau system.

Dalam Rasionalitas (alur pikir yang benar) itu dapat menggunakan logika, nah orang yang belajar logika yang benar dia akan tau itu tentang bahasa, karena sebelum ada nabi idris itu belum ada yang namanya bahasa, dia menggunakan isyarat, nah bahasa disini dapat diartikan penyampaian, symbol dapat diartikan dengan arti cirri, tanda. Kata adalah pembeda, silogisme dapat diartikan dengan persamaan-persamaan.
Kesimpulan ialah apa yang telah kita pahami
Definisi adalah penjelasan dari suatu hal
Derita dan bahagia adalah sebuah efek dari perbuatan-perbuatan sebelumnya.
Pakto-paktor yang mempengaruhi seseorang untuk menyenanginya :
- Materi
- Rasa /Kharisma
- Wibawa
- Kebesaran Nama seseorang tersebut (ketenaran)

FORMULASI INDENTITAS KESADARAN
Kesadaran adalah keyakinan yang benar
Kesadaran
1. Kualitas individu
2. Karakter diri sendiri
3. Kepekaan terhadap dunia social

- Organisasi masa ialah organisasi yang mengutamakan jumlah anggota (parpol)
- Organisasi kader ialah organisasi yang menekankan kepada kualitas anggotanya (gibas, hmi)
- Adil ialah bisa menempatkan sesuatu pada tempatnya dan memberikan sesuatu sesuai
Dengan porsinya.

Advokasi Pendampingan Masyarakat

ADVOKASI PENDAMPINGAN MASYARAKAT

Pemateri : Sadarudin Parapat

Hari/tanggal : sabtu 15 Mei 2010 M (20.00 WIB)

Pada : Acara DIKLATPPEM di Wisma PKPRI Subang


Advokasi bisa di artikan pendampingan terhadap suatu golongan, atau bisa di artikan sama dengan pendampingan.

Pendampingan juga mempunyai arti sebuah proses yang dilakukan untuk menyadarkan atau memberikan pengetahuan kepada kelompok.

Advokasi ini juga sangat erat kaitanya dengan hukum karena ini juga sama memberikan pemahaman kepada masyarakat. Karena pengelompokan masyarakat ada tiga, yaitu :

1. Awam = masyarakat yang bisa di katakana kurang beruntung karena kurangnya pendidikan

2. Menengah = ini bisa di artikan mahasiswa, pelajar dan kaum intelektual. Karena posisi ini sangat berbeda dengan mastarakat awam yaitu dari segi pendidikanya.

3. Elit = sekelompok orang yang mempunyai tanggung jawab dari realitas dari masyarakai ini, karena ini indentik dengan penguasa. Seperti pemerintah, orang kaya. Dan golongan elit ini (pemerintah) mereka mempunyai wewenang untuk membuat aturan masyarakat yang ada di bawahnya.

Jadi kalau kita kaitkan bahwa semua yang telah dirumuskan atau kebijakan yang di buat oleh pemerintah ini tidak semua memberikan kebaikan secara umum atau hanya sebagian dari golongan mereka. dan untuk melawan itu semua maka itu peranya golonagn menengah kerena mereka mempunyai pengetahuan yang lebih.

Purlu di garis bawahi kalau yang setingkat professor pun akan membela kepentingan masyarakat apabela mereka berada pada pemerintahan yang mempunyai kebijakan. Karena sudah di maesuki paktor politik, Karena di ingin mempertahankan kekuasaanya.

ADVOKASI

ADVOKASI PENDAMPINGAN MASYARAKAT

Pemateri : Sadarudin Parapat

Hari/tanggal : sabtu 15 Mei 2010 M (20.00 WIB)

Advokasi bosa di artikan pendampingan terhadap suatu golongan, atau bisa di artikan sama dengan pendampingan.

Pendampingan juga mempunyai arti sebuah proses yang dilakukan untuk menyadarkan atau memberikan pengetahuan kepada kelompok.

Advokasi ini juga sangat erat kaitanya dengan hukum karena ini juga sama memberikan pemahaman kepada masyarakat. Karena pengelompokan masyarakat ada tiga, yaitu :

1. Awam = masyarakat yang bisa di katakana kurang beruntung karena kurangnya pendidikan

2. Menengah = ini bisa di artikan mahasiswa, pelajar dan kaum intelektual. Karena posisi ini sangat berbeda dengan mastarakat awam yaitu dari segi pendidikanya.

3. Elit = sekelompok orang yang mempunyai tanggung jawab dari realitas dari masyarakai ini, karena ini indentik dengan penguasa. Seperti pemerintah, orang kaya. Dan golongan elit ini (pemerintah) mereka mempunyai wewenang untuk membuat aturan masyarakat yang ada di bawahnya.

Jadi kalau kita kaitkan bahwa semua yang telah dirumuskan atau kebijakan yang di buat oleh pemerintah ini tidak semua memberikan kebaikan secara umum atau hanya sebagian dari golongan mereka. dan untuk melawan itu semua maka itu peranya golonagn menengah kerena mereka mempunyai pengetahuan yang lebih.

Purlu di garis bawahi kalau yang setingkat professor pun akan membela kepentingan masyarakat apabela mereka berada pada pemerintahan yang mempunyai kebijakan. Karena sudah di maesuki paktor politik, Karena di ingin mempertahankan kekuasaanya.

-

HmI Komisariat H.A.P UNSUB ©Template Blogger Green by Dicas Blogger.

TOPO